EKONOMI DAN BISNIS

CEO SIP Indonesia: Melalui SIP Orang Akan Melihat Tidak Ada Yang Salah Dengan Bisnis MLM

KBRN, Sendawar: Bisnis Multi Level Marketing (MLM) atau juga dikenal dengan bisnis membangun jaringan (networking), merupakan sebuah bisnis dimana pelaku MLM diwajibkan merekrut orang baru atau biasa disebut downline.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan bisnis ini, namun sayangnya banyak pelaku bisnis MLM yang menjalankan usahanya dengan cara yang ‘menyimpang’. Membuat reputasi bisnis tersebut sangat buruk dimata Masyarakat.

Hal inilah yang menjadi tantangan PT. Sukses Integritas Perkasa (SIP) Indonesia dalam mengembangkan bisnis aplikasi dimiliki yakni Smart In Pays (SIP) karena dijalankan dengan pola MLM atau membentuk jaringan.

 “Ya saya sangat mengerti bahwa MLM ini sangat dinilai buruk di Masyarakat, karena banyak yang gagal, banyak yang nipu. Padahal prinsip yang sama, kita bisa berlakukan ke bisnis lain. Contoh bisnis Restoran, banyak juga yang bangkrut, banyak yang gagal

Bisnis batu bara, banyak sekali yang gagal, banyak yang ditipu, apakah bisnis batu bara atau restoran ini penipuan, kan tidak, sama dengan Multi Level. Banyak yang gagal bukan berarti multi level ini penipuan. Toh semua bisnis juga cari orang,”kata CEO atau Pemilik Aplikasi SIP Indonesia Michael Tan kepada RRI, Kamis (19/4/2018)

Untuk itu Ia menegaskan, pihaknya sangat yakin secara jangka panjang nanti, melalui SIP orang akan melihat, bahwa tidak ada yang salah dengan MLM. Apalagi sekarang ini sedang terjadi perubahan pola transaksi di Indonesia, khususnya didunia aplikasi menggunakan pola Payment atau pembayaran “secara online”.

“Di Indonesia ini sedang ada perubahan, dimana cara orang bertransaksi kedepannya akan berubah. Dan aplikasi paling booming kedepannya nanti akan bergerak dibidang Payment, karena Payment ini sesuatu yang orang pasti lakukan di Indonesia. Nah makanya saya buat di tahun 2017, dan hasilnyapun sangat luar biasa,”ungkapnya.

Michael Tan menyebutkan, dalam jangka waktu kurang lebih satu tahun, SIP sudah memiliki kurang lebih 20.000 mamber hampir diseluruh Wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dengan jumlah pengguna hampir menyentuh anggka 90.000 orang.

Untuk diketahui, aplikasi Smart In Pays ini sendiri merupakan sebuah platform pembayaran digital, dimana setiap anggotanya bisa melakukan transaksi secara online seperti, Tiket Pesawat, Shuttle Bus, Hotel, PPOB, Paket Tour dan masih banyak fiur lainnya.